Kelompok Penentang G20 Tidak Nasionalis & Bawa Misi Negara Lain

IMG 20221113 WA0039

Bali – Aktivis Bali Maju I Njoman Widhana angkat bicara segelintir pihak yang mengkritisi hajatan G20 yang menyebut Musyawarah Rakyat Indonesia menentang G20 dan G20 bukan untuk rakyat Bali.

“Mereka ini membawa misi negara lain, bukan kepentingan nasional,” tegas I Njoman, hari ini.

Bacaan Lainnya

Buktinya, kata dia, kegiatan mereka dibiayai LSM asing, peserta melibatkan asing, LSM lokal hanya bertindak sebagai even organizer, penyelenggara saja.

“Sedang isi dan misi membawa kepentingan asing,” jelasnya.

Dikatakannya, LSM lokal cukup senang dengan recehan sisa-sisa dana penyelenggaraan. Tidak peduli kepentingan asing merusak kepentingan nasional.

Njoman melanjutkan ketika pandemi, Bali seperti kota mati. Masyarakat Bali mengandalkan sektor pariwisata untuk menggerakkan ekonominya. Oleh karena itu, kata dia, ketika tidak ada turis yang ke Bali, masyarakat Bali kehilangan mata pencaharian.

“Pemerintah mati-matian agar Bali kembali seperti dulu lagi. Turis-turis berdatangan dan ekonomi Bali kembi bergairah. Berbagai kegiatan nasional dan Internasional, diarahkan ke Bali. Tujuannya jelas, agar Bali kembali ramai, tidak ada ketakutan lagi soal pandemi,” sebutnya.

“Termasuk gelaran G20 ini,” jelasnya.

Tapi kini, lanjut dia, ada segelintir orang yang mau menghancurkan Bali. “Demi ambisi dan misi kepentingan asing,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya menyerukan kepada masyarakat Bali untuk bersatu mengusir orang dan membubarkan kegiatan yang mengganggu Bali yang dalam pemulihan.

“Layak mereka di usir dan bubarkan kegiatan mereka karena sudah ganggu Bali yang dalam pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Pos terkait