Jakarta – Partai Ummat resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (11/5/2023). Nazaruddin, Wakil Ketua Umum Partai Ummat mengungkapkan, sebanyak 580 telah di daftarkan.
“Kami mendaftarkan bakal calon legislatif 580 untuk dapil seluruh indonesia full. dari 580 itu diantaranya 288 bacaleg itu, adalah bacaleg perempuan untuk memenuhi ketentuan peraturan,” kata Nazaruddin di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Nazaruddin menegaskan bahwa sebagian besar bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan ke KPU, sebagian caleg merupakan bekas politisi juga sebagian tokoh alumni 212 bergabung ke Partai Ummat dan mendaftarkan diri sebagai bacaleg.
“Ini kanan kiri saya semuanya alumni PAN. Kemudian beberapa tokoh 212 seperti Habib Muhsin Alatas dan lain-lain,” ujar Nazaruddin.
Selain itu, Nazaruddin menambahkan, bahwa prioritaskan tokoh lokal menjadi calon legislatif.
“Kami lebih mempriortiaskan tokoh-tokoh lokal yang punya basis kultural yang kuat, punya basis ketokohan yang kuat, umpamanya di Aceh kami punya namanya pak Jama’i, di Sumatera Utara punya pak Samsir Alam,”pungkas Nazaruddin
Terkait dukungan ke bakal calon presiden (Bacapres), Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyatakan, sepakat bakal mendukung Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 jika Anies Baswedan gagal maju atau tidak dapat tiket capres.
Keterangan itu disampaikan Amien Rais dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan dalam YouTube.
Amien Rais sepakat lebih memilih Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo, jika memang hanya kedua orang tersebut yang maju Capres.
“Kalau berandai-andai very easy, this answer Prabowo is our choice, yang jelas bukan pak Ganjar, pak Ganjar adalah the continuity of this present regime dan itu akan berbahaya, menurut saya itu,” kata Amien Rais dalam podcast tersebut dikutip, Jumat (14/4/2023).
Akan tetapi, jika memang nantinya Anies Baswedan tetap maju sebagai capres, maka dukungan Partai Ummat kata dia, akan tetap pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebab hal itu sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, yang mengeluarkan hasil dukungan untuk Anies Baswedan.
“Jadi for the time being our candidate is only one pak Anies. But in case pak Anies tidak dapat tiket kemudian tinggal pak Prabowo dan pak Ganjar otomatis kita dukung pak Prabowo karena kita sudah tahu lah dimana kelemahan dan kelebihan nya,” ucap Amien.
Dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani menjelaskan, pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais itu hanya sebatas bentuk pengandaian. Jika memang nantinya Anies Baswedan tetap maju, maka kemungkinan untuk mendukung Prabowo tidak akan terjadi.
“Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju cadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo,” kata Buni.
“Itu maksudnya. Tetapi bila Anies bisa maju, karena Partai Ummat sudah menentukan pilihan lewat Rakernas bulan Februari lalu, maka keputusan terakhir ini yang akan dijalankan,” tukasnya.
Dukungan terhadap Anies Baswedan yang baru-baru ini diungkapkan oleh sejumlah petinggi partai Partai Ummat, diapresiasi oleh Relawan Perubahan.
Juru Bicara Relawan Perubahan, Indra Kusumah mendukung keputusan Partai Ummat untuk berpihak pada Anies pada pilpres 2024 mendatang.
“Alhamdulillah kami mengapresiasi dukungan yang terus berdatangan. Semakin banyak yang percaya perubahan harus diwujudkan,” ucapnya, Rabu (19/4/2023).
“Kami berpandangan jika memang sudah bulat, baiknya ditegaskan lewat silaturahmi dengan parpol yang tergabung dalam KPP dan resmi bergabung melalui dokumen tertulis dukungan resmi kepada Mas Anies seperti yang telah dilakukan parpol-parpol yang sudah bergabung di KPP,” lanjut Indra.
Indra juga menanggapi pernyataan Amien Rais yang mengatakan, mendukung Prabowo jika Anies gagal maju capres. Kendati belum menentukan cawapres pendamping Anies, menurutnya saat ini Koalisi Perubahan justru semakin solid. Hal ini tercermin lewat komunikasi intens lintas partai dalam tim kecil dan penandatanganan piagam koalisi.
“Politik itu dinamis, jadi kami menghormati independensi Partai Ummat dalam menyampaikan sikapnya,” ujarnya.
“Tapi kesolidan KPP sudah diwujudkan lewat piagam Koalisi yang telah dirilis. Insyaallah pencalonan mas Anies sukses bisa mendaftar ke KPU dan memenangkan Pilpres,” imbuhnya.
Ia berharap dukungan yang datang bisa terus meningkatkan elektabilitas Anies. Selain dari parpol maupun sejumlah tokoh nasional, menurutnya dukungan nyata dari masyarakat akan sangat membantu dalam untuk merealisasikan perubahan yang nyata.
“Dalam perhelatan Pilpres pemilih secara langsung adalah rakyat. Pemenangnya adalah siapa yang paling mampu berkoalisi dengan hati rakyat. Maka dukungan dari rakyat amat kami butuhkan. Partisipasi rakyat sangat diperlukan dalam menyukseskan perubahan dan perbaikan yang kita cita-citakan,” pungkas Indra.