Jakarta – Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Susana Florika Kandaimu memberikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia.
Menurutnya Polri, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pantas diapresiasi karena berhasil mengawal jalannya prosesi pemilu presiden, pemilu legislatif, dan pilkada di sepanjang tahun 2024.
“Saya kira apresiasi patut kita berikan karena Polri berhasil mengawal seluruh rangkaian pesta demokrasi secara profesional sehingga kita semuanya berlangsung aman dan damai,” ujar Kandaimu.
Tahun politik yang dikhawatirkan dapat berpotensi membelah persatuan masyarakat dan menciptakan disabilitas jika tidak diantisipasi justru menghasilkan proses demokratisasi yang semakin mantap.
Hal ini, menurut Kandaimu, dapat menepis segala dugaan dan tudingan negatif dari para pengeritik Polri terhadap ketidakprofesionalan korps Bhayangkara itu selama kurun waktu 2024 silam.
“Bahwa ada satu dua kekurangan yang terjadi selama proses demokratisasi saya kira itu hal wajar dan bisa menjadi perbaikan ke depannya seperti yang diakui oleh bapak Kapolri, tetapi secara gambaran besarnya kinerja Polri secara keseluruhan sangatlah profesional,” ujarnya.
Pernyataan Kandaimu itu senada dengan pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman yang menilai Polri sebagai lembaga penegakan hukum yang paling responsif ketimbang yang lain.
Perempuan asli Papua ini menambahkan bahwa ke depan Polri mesti semakin profesional dalam mengayomi dan melayani masyarakat sehingga tidak ada lagi kesenjangan yang menimbulkan rasa ketidakadilan masyarakat terhadap Polri.
“Misalnya, jangan lagi ada istilah no viral no justice. Itu makanya kita berharap Polri selalu mereformasi diri, berbenah ke dalam dan keluar, supaya menjadi institusi yang profesional dan kredibel,” tandas Kandaimu.
