Jakarta – Ketua umum LMND Muh. Asrul menyoroti hasil rilis akhir tahun (RAT) Polri 2024 yang disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diapresiasi kinerja Polri selama tahun 2024 yakni keberhasilan Polri dalam mengawal dan mensukseskan proses berjalannya Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak.
“Keberhasilan ini bisa dilihat dengan minimnya konfigurasi politik sebagai dampak dari politik identitas yang menguat pada pemilu sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari peran dan kinerja Polri,” tegas Muh. Asrul, hari ini.
Selain itu, lanjut Asrul, Polri jug berhasil mewujudkan keamanan dan ketertiban publik dalam setiap momentum besar seperti idul Fitri, Idul Adha dan Nataru serta agenda-agenda internasional dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
“Ditengah isu maraknya kekerasan seksual dan perdagangan anak Mabes polri secara institusi membentuk Direktorat tindak pidana perempuan, anak dan perdagangan orang sebagai wujud untuk meningkatkan perlindungan hukum pada perempuan dan anak korban kekerasan termasuk perdagangan orang. Ini sangat perlu untuk diapresiasi dan diperluas pembentukannya sampai kesemua tingkatan baik Polda maupun Polres,” bebermya.
Dikatakannya, di era transisi kepemimpinan nasional, Polri sebagai lembaga adaptif dengan mendukung pemerintahan Prabowo – Gibran dengan membentuk satgas pangan sebagai respon atas situasi global dan dukungan kepada kepemimpinan baru.
“Kita mengharapkan satgas pangan yang dibentuk bisa bergotong-royong dengan masyarakat dalam mengatasi krisis pangan kedepan,” katanya.
Selain itu, Asrul menyampaikan harapannya untuk institusi Polri yakni tantangan teknologi sudah nyata dalam realitas sosial dan keamanan serta meminta institusi Lolri bisa terus mengembangkan kemampuan dalam peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi kemajuan teknologi.
“Peran tim cyber harus diperluas dalam penguasaan kemajuan teknologi terkini,” sambungnya.
Dia berharap kepercayaan publik terhadap institusi polri terus membaik dengan meningkatkan pelayanan dan responsif terhadap laporan masyarakat dengan pendekatan yang humanis.
“Semoga reformasi birokrasi di internal Polri terus dilanjutkan,” pungkasnya.
