Papua – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay mengeluarkan seruan kepada masyarakat Papua Barat untuk menjaga kedamaian dan persatuan selama proses demokrasi berlangsung.
Melalu Sekretaris DAP Wilayah III Doberay, Zakarias Horota menyatakan bahwa Pilkada merupakan momen penting dalam menentukan masa depan Papua Barat, sehingga seluruh masyarakat diimbau untuk menjadikannya sebagai ajang demokrasi yang damai, bersih, dan bermartabat.
“Sebagai masyarakat adat, kita memiliki tanggung jawab menjaga tanah ini tetap damai. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, tetapi persaudaraan kita tidak boleh terganggu oleh proses politik ini,” ujarnya.
DAP Wilayah III Doberay juga mengingatkan agar semua pihak, termasuk para kandidat dan tim sukses, mengutamakan kampanye yang etis dan menjauhi provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. “Kami meminta semua pihak, baik masyarakat maupun kandidat, untuk menjaga komunikasi yang baik dan menghindari ujaran kebencian, baik secara langsung maupun di media sosial,” tambahnya.
DAP juga mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan elemen masyarakat lainnya yang berkomitmen memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar. “Mari kita jaga Papua Barat sebagai tanah damai yang menjadi contoh kedewasaan demokrasi di Indonesia,” tegas Zakarias Horota selaku Ketua DAP wilayah 3 Doberay.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan arena konflik. Mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan dan membangun Papua Barat yang lebih baik,” pungkas perwakilan DAP Wilayah III Doberay.
Seruan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi seluruh masyarakat Papua Barat untuk menjalani Pilkada 2024 dengan penuh kedamaian dan semangat persaudaraan.