Dialog Konstruktif Santri dan Polri: Membangun Keamanan Bersama di Hari Santri Nasional

TANGERANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jabodetabeka Banten memberikan apresiasi kepada Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi, yang mengundang para santri dan tokoh agama dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional. Kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan juga merupakan upaya nyata untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober adalah momentum penting untuk menghargai peran santri dalam menjaga nilai-nilai agama, kebudayaan, dan kontribusi mereka terhadap pembangunan bangsa. Dalam konteks ini, Kapolda Banten menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta menciptakan dialog konstruktif antara pihak kepolisian dan komunitas santri.

Bacaan Lainnya

Program Lebih Realistis, Forum Buruh Cikoja Alihkan Dukungan ke Andra Soni-Dimyati
“Kami mengapresiasi inisiatif Kapolda yang melibatkan santri dan tokoh agama. Ini menunjukkan bahwa kepolisian peduli terhadap keberadaan santri dan nilai-nilai yang mereka pegang. Kehadiran mereka dalam acara ini menjadi simbol persatuan dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas masyarakat,” Ketua HMI Badko Jabodetabeka Banten, Fachri Muhammad.

Acara tersebut diisi dengan diskusi interaktif, memungkinkan santri dan tokoh agama untuk menyampaikan pandangan serta ide-ide mereka tentang peran penting santri dalam menciptakan ketenteraman di masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membahas tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, serta bagaimana santri dapat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah sosial.

“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya berhenti di sini, tetapi dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara kepolisian, santri, dan masyarakat. Kerja sama ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi semua pihak,” pungkas Fachri.

HMI Badko Jabodetabeka Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan dialog yang positif dan konstruktif. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk isu radikalisasi dan intoleransi.

Pos terkait