Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden ke-14 RI. Pelantikan yang diisi dengan pengucapan sumpah oleh Prabowo-Gibran, akan berlangsung di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/19/2024).
“Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Ahad Kliwon, 20 Oktober 2024,” kata Gus Yahya, di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Gus Yahya menegaskan, PBNU akan siap membangun masa depan lebih baik bersama Prabowo-Gibran. Ia lalu mengajak seluruh warga negara untuk bersama-sama mendukung pemerintahan yang akan datang.
“Saya, atas nama PBNU dan jam’iyah Nahdlatul Ulama, mengajak seluruh rakyat, warga bangsa, untuk mendukung, membantu dan ikut bekerja keras bersama-sama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperjuangkan masa depan yang lebih baik dan lebih mulia bagi Bangsa dan Negara tercinta, Indonesia,” kata Gus Yahya.
Menurutnya, Prabowo telah mampu membangkitkan harapan-harapan karena telah menyampaikan secara rinci visi yang jelas untuk Indonesia ke depan.
“Presiden Prabowo Subianto telah membangkitkan harapan yang besar bagi semua kalangan dan rakyat pada umumnya dengan visi yang beliau sampaikan secara rinci, jelas dan tegas,” kata Gus Yahya.
Ia menegaskan, di dalam visinya, Prabowo sangat berkeinginan agar Indonesia memiliki masa depan yang adil dan makmur. Visi itulah yang diharapkan agar bisa segera diwujudkan oleh Prabowo-Gibran.
“Visi yang menampilkan dalam benak semua orang gambaran tentang masa depan Indonesia yang lebih maju, bermartabat, kuat, adil dan makmur. Segenap Bangsa Indonesia ingin menyaksikan visi itu terwujud dengan nyata,” pungkas Gus Yahya.