Batam – Masyarakat Melayu Pulau Rempang berencana berkumpul di Lapangan Central Park, Batam, Kamis (12/10).
Mereka berkumpul menghadiri kenduri Akbar dan doa bersama ratusan warga Rempang (dari perwakilan kampung) yang sudah mendaftarkan diri untuk relokasi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru, Rusli, menyampaikan rasa terima kasih kepada BP Batam dan unsur pemerintah atas relokasi masyarakat Rempang dengan lancar.
“Saya merasa ini adalah salah satu jalan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Rusli dengan tulus.
Sementara itu, Juliana, salah seorang warga yang telah pindah dari Pasir Panjang, turut bersyukur.
“Terima kasih banyak kepada Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam. Kami dipindahkan dengan kesempurnaan,” ungkapnya penuh rasa gembira.
Semangat kebersamaan dan kebahagiaan meliputi masyarakat Rempang saat ini. Dengan ucapan selamat yang menghiasi Central Park, Batam, mereka merayakan langkah baru menuju masa depan yang lebih cerah dan nyaman di rumah baru mereka.
Sementara itu, nampak barisan karangan bunga berjejer dengan anggun, membawa ucapan selamat kepada warga Rempang yang telah menempati rumah baru mereka.
Dalam berbagai karangan bunga yang tersusun rapi, terpampang jelas ucapan-ucapan selamat dari berbagai pihak.
Tokoh masyarakat Batu Ampar, tokoh agama Batu Ampar, masyarakat Cinta Damai, Buana Bhakti, keluarga Tengku Maimun Batam, toko masyarakat Nongsa, dan tokoh masyarakat Sei Beduk bergabung dalam ungkapan kebahagiaan ini.
Tak ketinggalan, PT Maju Bersama juga turut berpartisipasi dengan mengirimkan karangan bunga indah beserta pesan hangat.
“Selamat bahagia, memasuki rumah baru untuk warga Rempang, semoga nyaman dan sukses,” demikian ucapan selamat dari PT Maju Bersama.
Karangan bunga ini menjadi bagian dari acara kenduri akbar masyarakat Rempang Baru yang berlangsung pada Kamis malam, 12 Oktober 2023.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang diwakili oleh anggota 3 bidang pengelolaan kawasan dan investasi, Sudirman Sa’ad, Kepala Kementrian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar, Camat Galang, Ute Rambe, dan masyarakat Rempang Galang turut hadir dalam acara bersejarah ini.