Jakarta – Polisi Rukun Warga (RW) hadir untuk memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat.
“Polisi RW hadir ditengah masyarakat untuk beri solusi dalam penyelesaian masalah sosial dan cegah kerawanan tindak pidana di wilayah terkecil. Kami minta personel yang dilapangan jangan cuma kerja lips service semata, gugurkan kewajiban semata. Tapi benar-benar bekerja serius untuk dekat dengan rakyat,” tegas Aktivis Pemuda Moeslim Jayakarta (PMJ) Chaerul, hari ini.
Dia mengatakan tupoksi polisi RW tidak akan tumpangtindih dengan tupoksi Babinkamtibmas yang terlebih dahulu ada di masing-masing kelurahan. Sebab, Babinkamtibmas selama ini tidak sanggup kerja sendirian untuk mencover Kelurahan.
“Gak bakal tumpang tindih, justru ini membantu kerjanya. Bayangkan Polisi cuma satu se Kelurahan terus menghendle semua permasalahan sosial, apa iya bisa. Nah Polisi RW ini solusi jitu, bila perlu ada Polisi RT,” tuturnya.
Kata dia, Polisi RW itu hadir memberi solusi penyelesaian, jika ada permasalahan sosial di tingkat RW. Sedangkan Babinkamtibmas memiliki tugas dan fungsi yang lebih luas yakni meliputi wilayah satu kelurahan.
“Jadi jangan khawatir tidak akan tumpangtindih. Justru saling memberi penguatan. Kehadiran polisi RW sangat positif dalam melakukan peningkatan keamanan di lingkungan RW. Jika ada permasalahan, terlebih dahulu diselesaikan di tingkat RW bersama polisi RW. Intinya, selalu mengedepankan solusi penyelesaian masalah atau berdamai,” pungkasnya.