Jakarta – Pengamat politik dari Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas mengatakan, sejak awal dideklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden memang diposisikan sebagai antitesa Joko Widodo (Jokowi).
“Begitupula dengan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres sudah siap untuk berada di luar pemerintahan,” kata Fernando Emas, Selasa (23/5/2023).
Fernando menyatakan bahwa pendapat Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan di era SBY dan Jokowi sangat mungkin atas sepengetahuan Partai NasDem.
“Karena Partai NasDem sangat berharap dikeluarkan dari kabinet Jokowi-Amin, sehingga akan memanfaatkan sebagai playing victim,”kata Fernando.
“Saya yakin setiap pernyataan Anies, apalagi yang berkaitan dengan mengkritisi pemerintah setelah melalui kajian think tank dan persetujuan Surya Paloh,” kata dia.