Belasan Pucuk Senpi Rakitan Diserahkan ke Polisi, Masyarakat Adat Kaltara Komitmen Jaga Pemilu 2024 Kondusif

MALINAU – Warga secara sukarela menyerahkan puluhan pucuk senjata api rakitan kepada Polda Kaltara, Kamis (18/5) malam di rumah Ketua Lembaga Adat Dayak Lundayeh Kabupaten Malinau. Penyerahan yang dilakukan warga Malinau ini sebagai bentuk dukungan Keluarga Besar Lembaga Adat di Kabupaten Malinau kepada Polda Kaltara, dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif.

Ketua Lembaga Adat Dayak Lundayeh Kabupaten Malinau, Paulus Belapang mengatakan pihaknya mendukung Polda Kaltara dalam menjaga keamanan tetap kondusif terutama dalam rangka menjelang Pemilu Tahun 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan kepada warga Malinau, atas nama Lembaga Adat Dayat Lundayeh Kabupaten Malinau, kami mendukung sepenuhnya Polda Kaltara untuk bersama-sama menjaga keamanan yang kondusif,” tuturnya.

Dengan demikian, Paulus menyerukan seluruh wilayah Kaltara dapat menjadi rumah bagi seluruh masyarakat, dengan terciptanya keamanan dan ketertiban jelang pemilu serentak Tahun 2024.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana keamanan yang kondusif di Kaltara.

Lembaga Adat Dayak Lundayeh juga berharap agar Polda Kaltara dapat menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga Kaltara Rumah Kita dapat terwujud dengan baik.

“Jadi rumah kita bagi seluruh masyarakat. Rumah kita dalam arti menjaga keamanan dan kenyamanan kita semua,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mewakili Lembaga Adat Dayak Kabupaten Malinau mengatakan mendukung sepenuhnya langkah Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si dalam menjaga kondusifitas di Kaltara. Khususnya di Malinau jelang pemilu serentak Tahun 2024.

Dukungan penuh disampaikan dengan menyerahkan senjata api rakitan jenis penabur dari warga Suku Dayak sebanyak 15 pucuk kepada Polda Kaltara.

“Kami harapkan dengan dukungan yang diberikan terhadap Kapolda Kaltara dan seluruh jajaran kepolisian kedepan akan tercipta kedamaian dan suasana kondusif di Bumi Kaltara. Sehingga tidak terjadi perpecahan jelang pemilu serentak Tahun 2024,” tandasnya.

Pos terkait