JAKARTA – Seorang siswi SMP 29 Kebayoran Baru Jakarta Selatan menjadi korban penusukan pelaku yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa tersebut terjadi di area Halte Trans Jakarta CSW lantai 2 Bulungan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023) siang.
Menurut informasi dari saksi yang berada dilokasi, bahwa peristiwa itu bermula saat korban NS yang selepas pulang sekolah itu ke Halte Trans Jakarta CSW untuk persiapan pulang.
Sambil menunggu Trans Jakarta, korban membeli kopi di lantai 2 tiba-tiba diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam yang berada di meja.
“Korban dan pelaku sama-sama beli kopi, tiba-tiba pelaku ambil pisau yang berada di meja tenant kopi dan selanjutnya pelaku melukai bagian leher korban,” katanya.
Korban lantas berteriak dibantu orang tua yang diduga ODGJ itu mencoba meminta pertolongan tim Trans Jakarta.
Beruntung korban berhasil diselamatkan meski terluka langsung dilarikan ke rumah sakit (IGD RSPP) untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Atas kejadian itu, korban mengalami sayatan pada bagian leher dan pelaku juga diamankan oleh Polsek Kebayoran Baru dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial untuk memastikan kejiwaan pelaku.
Adanya kejadian tersebut, Pengamat Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Ahmad meminta agar pihak Trans Jakarta tidak memandang remeh persoalan tersebut, meskipun kasusnya sudah ditangani pihak Kepolisian.
“Kejadian ini harus jadi evaluasi bagi pihak Trans Jakarta dengan membenahi sistem sistem keamanan. Jangan sampai publik menganggap Halte Trans Jakarta jadi gak aman, kan meresahkan ini namanya. Pihak Trans Jakarta teledor, kenapa ada pisau disitu. Tolong di evaluasi lah, kasian korban dan jangan sampai ada korban-korban lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus penusukan di Halte Trans Jakarta juga sudah pernah terjadi yakni di halte BKN, Cawang, Jakarta Timur pada tahun 2019. Dan pelaku seorang laki-laki menggunakan senjata tajam menyerang penumpang Transjakarta.
