Depok – Tidak seriusnya Dinas Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat membuat warga Tugu Depok geram. Bagaimana tidak, Kuttab Al Fatih saat ini tetap berdiri dan bahkan rencananya kota Depok akan dijadikan sebagai pusat pendidikan PKBM Kuttab Al Fatih. Sekolah yang mengajarkan anti Pancasila kepada anak itu meresahkan warga sekitar Tugu Depok.
Bupati Depok Dr. K. H. Mohammad Idris, Lc., M.A diminta turun tangan menyelesaikan konflik warga dengan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Kuttab Al-Fatih yang beralamatkan di Jalan Raya Duta Pelni, Tugu, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Warga menilai Kuttab Al-Fatih meresahkan masyarakat dan anak didik karena tidak memperkenalkan Pancasila. Apabila tidak segera diselesaikan akan terjadi konflik antar warga di kota Depok.
“Merusak generasi bangsa, khususnya anak-anak,” hal itulah yang disampaikan oleh Bapak Rohim (43 tahun) salah satu warga yang menolak Kuttab Al-Fatih di kompleknya. Dirinya bersama warga lainnya menghimbau Bupati Depok segera mengambil langkah tegas akan hal ini. Dirinya menyayangkan Dinas Pendidikan Kota Depok yang membiarkan keberadaan Kuttab Al-Fatih eksis hingga saat ini.