Siapkan Program Kerjasama dengan Universitas Brawijaya, SGM-P Siap Dukung Tingkatkan SDM Muda Papua

Malang – Sebagai salah satu lembaga independen generasi muda Papua (OAP) yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM muda Papua, SGM-P berupaya terus berinovasi pada konsep program kerja. Sejak awal terealisasi program kerja pada tahun 2020, SGM-P hanya konsen di ruang pendidikan non-formal (Vokasi). Namun pada tahun 2023 ini SGM-P berencana mulai mendorong pengembangan program ke ruang pendidikan formal. Hal tersebut sepakat didorong karena menindaklanjuti arahan dan masukan dari asdep Kemenko PMK pada tahun 2022 lalu. Harapannya agar bisa membantu lakukan perbaikan konsep/teknis terhadap program pemerintah terkait pendidikan formal (Papua) yang sudah ada/terealisasi sejauh ini.

Pada kesempatan yang sama dalam berorientasi di kota studi wilayah Malang Raya Jawa Timur sejak 2 tahun berjalan ini, SGM-P juga melakukan survey lapangan terkait progres program pendidikan formal. Program pendidikan formal yang dimaksud adalah program Afirmasi Dikti (ADIK Papua) yang selama ini direalisasikan oleh kerjasama antar pemerintah daerah (Papua), Kementerian Pendidikan dan Kampus (PTN). Dari beberapa hasil survey yang diinput, SGM-P menemukan beberapa kekurangan dalam teknis penyelenggaraan program tersebut yang tentu mempengaruhi efektifitas dari hasil program tersebut sejauh ini. Berkaitan dengan hal tersebut SGM-P berinisiatif melakukan pendekatan kepada Universitas Brawijaya sebagai salah satu PTN yang juga selaku penyelenggara program ADIK Papua di Kota Studi Malang Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil rapat pengurus beberapa kali, memang kami sepakat untuk pada tahun 2023 ini SGM-P sudah harus mulai mendorong konsep peningkatan SDM muda Papua via ruang pendidikan formal. Menurut hasil survey lapangan terkait program ADIK Papua ini, kami merasa perlu terlibat bersama pihak-pihak penyelenggara untuk suksesi program tersebut. Dalam hal ini perlu ada perbaikan teknis monitoring dan pendampingan untuk hasil yang lebih efektif kedepannya. Karena itu pada 04 Maret 2023 kemarin kami DPP SGM-P melakukan rapat koordinasi/sharing konsep program bersama pihak PTN Universitas Brawijaya. Harapannya sharing konsep ini bisa menemukan sebuah inovasi formulasi bersama untuk perbaikan program ADIK tersebut. Secara umum bersama-sama kita perlu sinergi untuk sukseskan OTSUS Jilid II lebih konkret terkhusus pada sektor pendidikan (SDM) Papua.” tegas Ketua Umum SGM-P, Arie Ferdinand Waropen.

Pos terkait