MLKI, Puanhayati & Gema Pakti DKI Jakarta Gelar Deklarasi Damai Sambut Pemilu 2024

Jakarta – Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan secara serentak di tahun 2024 tidak lepas dari banyak problematika. Banyaknya aktivitas politik praktis yang menggunakan isu SARA, ujaran kebencian hingga hoax sangat berisiko untuk memecah belah masyarakat Indonesia.

Kelompok MLKI ( Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa), Puanhayati (Perumpuan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa) dan Gema Pakti (Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa) DKI Jakarta menggelar deklarasi damai untuk menyambut Pemilu 2024. Ketiganya berkomitmen untuk mengawal Pemilu yang aman dan damai, serta bebas dari polarisasi akibat isu-isu politik.

Bacaan Lainnya

“Kami berkomitmen menjaga Pemilu 2024 yang damai. Kami menghindari segala bentuk ujaran kebencian dan berita bohong maupun tindakan yang bisa memecahbelah masyarakat. Termasuk mengawal pelaksanaan UU Pemilu dengan menghindari rumah ibadah sebagai tempat kampanye.” tegas Ketua MLKI.

Berikut isi deklarasi dari Kelompok MLKI, Puan Hayati, dan Gema Pakti :

1. Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.

2. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.

3. Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis, sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

4. Menciptakan suasana sejuk bersama tokoh lintas agama demi menjaga perdamaian menjelang Tahun Pemilu 2024.

Pos terkait