Soal Politik Identitas, Habib Kribo : Tidak Dibenarkan, Sesat dalam Islam

IMG 20230316 WA0002 1

Jakarta – Pegiat Medsos Habib Kribo atau biasa akrab disapa Habib Zen Assegaf angkat bicara perihal polemik politik identitas yang saat ini menjadi perhatian publik.

Habib Kribo menyebut politik identitas itu sesat dalam Islam, tidak ada ajaran yang menggunakan politik identitas. Kata dia, tidak ada jejak Nabi atau jejak ajaran agama itu melegalkan politik identitas, karena Nabi di utus untuk semua manusia.

Bacaan Lainnya

“Piagam madinah itu konstitusi yang adil, dan kita juga sudah punya Pancasila, yang bisa menyatukan semuanya,”tegas Habib Kribo.

Hal itu disampaikan saat kegiatan podcast Koma Indonesia bertema “Warning ! Politik Identitas dan Hoax Tumbuh Subur di Pemilu 2024”, Rabu, 15 Maret 2023.

“Kalau saya berpolitik identitas menggunakan agama, jadi saya mengklaim agama saya lebih hebat. Jika orang mengklaim ingin mendirikan negara Islam itu sesat didalam Islam. Nabi tidak pernah mendirikan negara agama,”tegas Habib Kribo lagi.

Menurutnya, ada pihak yang sengaja mengkapitalisasi dan membuat isu terkesan di negeri ini Islam didzalimi. Dia pun menyebut pihak tersebut adalah elemen yang kerap turun aksi mengatasnamakan kelompok 212.

“Siapa lagi kelompok-kelompok itu, ya itu aja yang teriak. Ada 212 itu yang teriak. Islam yang mayoritas Muhammadiyah dan NU tidak ada terdzolimi dan tidak ada Islamphobia,”sebutnya.

Masih kata Habib Kribo, Negeri ini sudah terlalu banyak kelebihan buat umat Islam tapi masih ada saja yang membuat isu menyesatkan dan menyebut dengan jargon kriminalisasi ulama. Gerakan-gerakan ini dibuat isu seperti Islam di dzalimi akhirnya dimanfaatkan oleh jargon-jargon anti Pemerintah dan kelompok-kelompok yang ambisi seperti Anies yang membawa politik identitas.

“Meski Anies tidak terlibat secara langsung, tapi dia mendiamkan dan secara tidak langsung ya dia terlibat (Ada ayat mayat). Siapapun yang membenarkan dan mendiamkan kelompok-kelompok tidak benar termasuk dia didalamnya. Ada yang dibudidayakan, ada FPI, HTI,”tukasnya.

Pos terkait