Jaga Jari Saat Bermedsos Jelang Pemilu 2024, JARI 98 : Salah Ketik Berujung Penjara

Jakarta – Ketua Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Willy Prakarsa, menegaskan hoax dan politik identitas menjadi suatu momok menakutkan menjelang pesta Demokrasi 2024.

Bila dibiarkan, bakal melahirkan turbulensi politik yang luar biasa membahayakan, serta merugikan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Bisa terjadi turbulensi politik, khawatir juga timbul perpecahan persaudaran kita diuji. Bahaya hoax jelas mencederai rasa kebhinekaan, rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Willy Prakarsa, dalam Podcast Koma Indonesia, Kamis (16/2/2023).

Meski demikian, lanjut Willy Prakarsa, dengan berbagai pengelaman peristiwa politik yang telah dilalui, ia meyakini sepak terjang sinergitas Polri dengan lembaga lainnya sudah teruji dan terukur dalam menjaga eksistensi Republik ini tetap dalam koridor Pancasila.

Pada kesempatan ini, Willy Prakarsa, turut mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, mengingat semua penggunanya dituntut untuk berhati-hati karena kegiatan ini selalu berhubungan dengan orang lain dan salah ketik bisa berujung masuk bui.

“Jangan salah membalas atau mengkomentari mendsos, facebook, instagram dll. Karena kalau kita salah ketik, akhirnya bisa meringkuk di penjara karena ITE,” tutup Willy Prakarsa.

Pos terkait