Kabur Hingga Luar Kota, Pelaku Pembacokan Sadis Security Cilandak Melempem Usai Diringkus Polisi

Jakarta – Petugas sekuriti berinisial S dibacok rekannya, mantan sesama sekuriti berinisial R, hingga tewas di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Pelaku mengaku melakukan aksi sadis tersebut gegara curiga istri dekat pelaku.

“Jadi pada tanggal 19 Desember kami menerima laporan polisi terkait adanya peristiwa pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang. Peristiwa ini terjadi pada 18 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

Bacaan Lainnya

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di perumahan kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jaksel. Perbuatan pelaku, menurut dia, dilatarbelakangi karena adanya kecurigaan pelaku terhadap korban.

“Ada suatu permasalahan yang menyebabkan kesalahpahaman kebetulan juga memang korban ini memiliki istri yang juga bekerja di lokasi tersebut, nah ada miskomunikasi antara pelaku dengan korban dan juga dengan istri. Nah permasalahan inilah yang kemudian memicu pelaku terpancing emosinya,” jelasnya.

“Jadi ada kecurigaan-kecurigaan lah (dari pelaku ke korban). Ketika bertanya kepada si korban dia tidak mendapatkan jawaban yang tepat atau memuaskan, namun semakin membuat cekcok mulut. Itulah permasalahannya,” sambungnya.

Kekesalan itu menyebabkan pelaku mengambil golok yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, lanjutnya, pelaku membacok korban pada bagian kepala dan leher korban.

“Beberapa kali dilakukan pembacokan sampai korban tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah di TKP,” urainya.

Usai melakukan aksi kejamnya, pelaku langsung kabur. Pelaku bersembunyi di luar kota untuk menghindari kejaran polisi.

“Pelaku beberapa kali berpindah-pindah, mulai dari Bandung, kemudian berpindah lagi ke Sukabumi, dan berpindah lagi ke daerah sekitarnya,” imbuh Henrikus.

Polisi meringkus pelaku di kawasan Jawa Barat, Sabtu (28/1). Setelah diperiksa, pelaku pun mengakui perbuatannya.

“Kemudian, sekitar hari Sabtu minggu kemarin, kami berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang berada di perbatasan Sukabumi dengan Garut. Akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku. Nah setelah kami periksa pelaku mengiyakan atas itulah latar belakang kekesalan pelaku kepada korban,” pungkasnya.

Pos terkait