Jakarta – Yahukimo – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Jaga Polres Yahukimo dan Pos Brimob Kali Buatan, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Adanya aksi biadab KKB tersebut pun memantik keprihatinan yang luas masyarakat Indonesia. Bahkan masyarakat Papua juga mengecam aksi tersebut.
Ketua Umum Paguyuban Pemuda Nusantara Papua Republik Indonesia (PPNP-RI) Jack Judzoon Puraro pun angkat bicara dengan meminta Komnas HAM Papua untuk tidak tinggal diam membisu.
Sementara didepan mata ini terjadi peristiwa berulang penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang biadab yang mengatasnamakan KKB ataupun separatis lainnya. Bahkan, kata dia, kerap dilakukan tindakan keji oleh kelompok mereka kepada masyarakat sipil, sehingga tidak bisa ditolerir lagi.
“Ini manusia-manusia biadab dan tak tau adat, karena kita orang Papua orang yang beradat dan bersikap,” tuturnya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Barisan Aktivis Timur (BAT) Priskolin Mare yang menyayangkan sikap Komnas HAM yang slow respon jika ada penyerangan oleh KKB dan kelompok separatis Papua terhadap aparat keamanan.
“Komnas Ham ngumpet kemana, kenapa tidak bersuara kalau ada penyerangan KKB terhadap TNI-Polri maupun masyarakat sipil,” sebutnya.
Selain itu, lanjut dia, BAT juga meminta negara untuk bertindak tegas kelompok yang meresahkan masyarakat Papua tersebut.
“Tangkap juga aktor intelektual yang memanfaatkan mereka (KKB dan separatis lainnya),” pungkasnya.