Usai Prank se-Indonesia soal Pelecehan Seksual, Pengamat : Statemen Hasnaeni Soal Pemilu Menangkan Ganjar Juga Sesat

Jakarta – Ketua Umum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas berceloteh soal tuduhan pelecehan seksual hingga desain kemenangan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 dalam percakapan dengan Ketua KPU hasyim Asyari. Namun Hasnaeni baru-baru ini memberi klarifikasi bahwa pernyataannya itu ternyata bohong.

Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Institute, Karyono Wibowo memandang pernyataan Hasnaeni sangat tendensius. Hal ini dinilainya sebagai statemen menyesatkan.

Bacaan Lainnya

“Pernyataan Hasnaeni menyesatkan karena tidak didukung oleh fakta dan logikanya ngawur. Hasnaeni masih merasa hidup di zaman orde baru, di mana hasil pemilu dengan mudah direkayasa,” kata Karyono, Senin (26/12).

Karyono menyesalkan apa yang diutarakan Hasnaeni. Apalagi tuduhan-tuduhan yang disematkan kepada KPU RI itu sempat ditanggapi serius oleh publik dan para politisi.

Karyono sepakat pemilu di Indonesia memang memiliki banyak kekurangan. Namun seharusnya Hasnaeni tidak perlu melontarkan pernyataan yang tdak memiliki bukti yang cukup.

“Meskipun saya tidak menampik, masih banyak kecurangan dan kekurangan dalam pelaksanaan pemilu pasca reformasi, tapi tidak mudah untuk merekayasa kemenangan pemilu dalam sistem pemilu sekarang ini. Era keterbukaan yang didukung dengan berbagai regulasi dan penerapan sistem digitalisasi setidaknya telah mendorong tranparansi dan mempersempit kecurangan,” bebernya.

Karyono pun menyarankan agar KPU meningkatkan komitmennya untuk mencegah adanya kecurangan pelanggaran pemilu.

“Masih diperlukan terobosan regulasi, komitmen, dan peningkatan kinerja KPU dalam mencegah berbagai pelanggaran pemilu. Persoalan politik uang, politisasi SARA, dan pelbagai modus pelanggaran yang memanfaatkan kekosongan hukum perlu diantisipasi,” pungkas dia.

Pos terkait