Sambut KTT G20, Bendesa Adat Intaran Sampaikan Pesan Kamtibmas

Bali – Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana menyampaikan pesan Kamtibmas menjelang KTT G20 di Bali.

Hal itu disampaikannya di Kantor Desa Adat Intaran Jalan Tukad Bilok No. 6-12 Sanur Kauh Denpasar Selatan, Bali, Senin (14/11/2022).

Bacaan Lainnya

“Masyarakat desa Intaran yang aktif lakukan patroli sangat menjaga desa. Karena kami yang berkepentingan dan dari kecil kami hidup dari pariwisata sehingga tidak menginginkan timbulnya hal-halnya yang menganggu namun disisi lain kami juga tidak ingin lingkungan di sekitar kami dirusak,” tegas I Gusti Agung Alit.

Menurutnya, tanpa adanya kegiatan KTT G20 pun pecalang desa adat Intaran tetap berupaya menjaga lingkungan di desa Intaran tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain sehingga memberdayakan para pecalang untuk melakukan kegiatan patroli.

“Kami yakin momen internasional seperti G20 akan dimanfaatkan oleh oknum atau kelompok tertentu untuk melakukan suatu kegiatan yang menarik perhatian publik, baik yang sifatnya nasional ataupun internasional. Karena momen tersebut dihadiri oleh pimpinan dari sejumlah tamu kenegaraan,” sebutnya.

Mereka juga menyatakan kesiapan untuk mendukung dan membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan stabilitas Kamtibmas yang kondusif menjelang, selama dan pasca pelaksanaan kegiatan KTT G20. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyatakan kesediaan untuk menyampaikan statement yang berisikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat.

“Saya Bendesa Adat Intaran, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan KTT G20,” katanya.

“Ormas dan LSM dapat bekerja sama dengan Polri dalam mencegah timbulnya hal-hal negatif yang berpotensi menimbulkan keresahan dan gangguan terhadap Kamtibmas,” lanjut dia.

“Marilah kita menjadi tuan rumah yang baik selama pelaksanaan kegiatan KTT G20, sehingga dapat memberikan kesan yang baik dan diharapkan dapat memberikan niai positif bagi masyarakat dan khususnya di wilayah Sanur dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Pos terkait