Puluhan mahasiswa – mahasiswi asal Papua yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kristen Papua (FMKP) di Sulawesi Utara, menyatakan sikap mendukung program dan kebijakan Pemerintah Indonesia, khususnya pembentukan daerah otonom baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) di Papua.
Selasa (13/9/2022), para mahasiswa asal tanah Papua yang mengenyam pendidikan di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, menggelar aksi membentangkan spanduk di restaurant paradise Jl. Pertokoan bahu mall, Kota Manado.
Para mahasiswa – mahasiswi juga mendeklarasikan dukungan mereka terhadap program strategis nasional yaitu pembentukan DOB dan otonomi khusus Jilid II di Papua.
Sebagai perwakilan mahasiswa, Yakob Maryen menyatakan mendukung pemerintah dalam memajukan negara ini. NKRI merupakan rumah bersama dari Sabang sampai Merauke.
“Oleh karena itu, perlu sekali untuk menjujung tinggi Bhineka Tunggal Ika dengan semangat kebangkitan nasional.” tegasnya.
Yakob Maryen menegaskan bahwa pemekaran DOB akan meletakan kesejahteraan tanah Papua dan OAP sejajar dengan saudara-saudaranya di provinsi lain di Indonesia.
“Diharapkan semua pihak mendukung dan menerima rencana ini.” sambungnya.
Mahasiswa lainnya, Nopen Kasipka mengajak seluruh pelajar, maupun masyarakat Sulawesi Utara untuk setia terhadap Pancasila, UUD 1945 serta pemerintah Indonesia.
“Berbeda-beda kita tetap satu yaitu Indonesia. Papua adalah NKRI.” ungkapnya.
Ia meminta agar masyarakat tidak perlu terprovokasi isu SARA, hoax dan segala bentuk radikalisme.
Sebagai bentuk dukungannya, mahasiswa – mahasiswi asal Papua itu juga membentangkan spanduk bertuliskan :
“ Kami mahasiswa Papua mendukung kebijakan dan program pemerintah guna pemerataan pembangunan yang ada di wilayah Papua, Indonesia untuk Papua”
Dan
“Kami mahasiswa papua mendukung pembangunan di tanah papua yang lebih baik, kita jaga dan tingkatkan masyarakat asli papua, kita papua adalah Indonesia”