SD Muhammadiyah 5 Jakarta Sukses Jadi Inspirasi di Momen KTT FGM SD/MI se-Indonesia

IMG 20220731 WA0001

JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi FGM SD/MI se Indonesia di Jakarta melaksanakan kegiatan “Tour Inspirasi” sebagai kegiatan penutup dengan berkunjung ke beberapa sekolah Muhammadiyah di DKI Jakarta.

Salah satu sekolah Muhammadiyah yang dikunjungi adalah SD Muhammadiyah 5.

Kegiatan yang diadakan tepat pada tgl 30 Juli 2022 ity bertujuan menggali inspirasi-inspirasi yang bisa diambil dan diterapkan para peserta yg berasal dari Sabang sampai Merauke.

Ratusan peserta Kepala Sekolah yang hadir disambut dengan minuman segar _”Ice Muma Cofee”_ dan snack _”Muma Food”_ yang merupakan 2 produk dari program bisnis SD Muhammadiyah 5 Jakarta yang disebut _”Entrepreneurchieve”,_ sambil menikmati live musik dari siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta.

Selain itu, para peserta juga diberikan goodybag yang berisi 3 buku karya kepala sekolah SD Muhammadiyah 5.

Hadir sebagai penyambut dalam acara tersebut, rombongan FGM Pusat yang langsung di pimpin pak ketua umum Ust. Fahri, rombongan FGM DKI Jakarta yang juga langsung dipimpin Ketua Umum Ust. Adi Sugita, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kebayoran Baru Ust. Ahmad Said Matondang, Kepala SMA Muh 3 Ust. Ahmad Sepudin, Kepala SMP Muh 9 Bu Kholis Muarifah, Kepala SMP Muh 8 Bu Lena Maryana.

Acara berjalan sangat luar biasa, banyak arahan dan pesan menarik baik dari FGM Pusat dan Ketua Majelis Didkasmen tentang bagaimana sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa menjadi sekolah terbaik ditengah-tengah masyarakat, dimulai dari performence fisik, yaitu tampilan sarana dan pra sarana yang keren, tampilan guru-guru yang keren dan lain sebagainya.

Secara spesifik, dalam paparan “Best Practice” SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Ust. Ali Yusuf Syakir selaku Kepala Sekolah dan tuan rumah menyampaikan untuk menjadi sekolah pilihan, Sekolah Muhammadiyah harus memiliki differensiasi dengan sekolah-sekolah lainnya.

“Differensiasi harus memenuhi 3 unsur: pertama Konten, yaitu visi yg jelas untuk menjadi sekolah terbaik, kedua Kontek, upaya terukur dan terarah dalam menggapai visi dalam bentuk program yang luar biasa dan ketiga Infrastruktur, segala aspek fisik maupun non fisik yang keren dan beda sebagai sarana tercapainya program tersebut,” pungkasnya.

Pos terkait