Waspadai Provokasi Pengusaha Luar NTT untuk Hancurkan Labuan Bajo

tiket wisata pulau komodo rp3 75 juta untuk biaya konservasi taman nasional p0HecOdETu

NTT – Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana akan menaikkan harga tiket masuk menjadi Rp. 3,7 juta yang mulai diterapkan pada 1 Agustus 2022.

Wacana kenaikan itu pun menjadi polemik, juga menuai pro kontra di tengah masyarakat. Namun rencana tiket TN Komodo itu akan jalan terus.

Bacaan Lainnya

Harga tiket masuk TN Komodo, khusus untuk masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar, berlaku mulai 1 Agustus 2022. Kenaikan tiket TN Komodo ditujukan untuk pelestarian lingkungan.

Perdebatan dan reaksi terjadi di kalangan kelompok yang melakukan penolakan kenaikan harga tiket masuk tersebut.

Terpantau, di Whatsapp Group (WAG) juga tak luput adanya reaksi dan upaya provokosi untuk menyebarkan ketakutan juga ajakan melakukan penolakan kenaikan harga tiket TN Komodo.

Di WAG Gahawisri LBJ member, Budi Widjaja selaku owner Ratana Phinisi Labuan Bajo sekaligus Wakil Ketua dan Koordinator Eksternal Relation Gahawisri Labuan Bajo menulis :

Update News,
1. The President is away at the moment to China, be back by the 29th, so im staying here on call to wait for the meeting time. For sure i can not make it back to bajo before that.
2. 29th definitely will be party on the street. Be carefull, be safe. The people demand everyone participations or solideration by clossing the business during party time. There will be some team that go around to check and report. So please, please, be safe once again.
3. The party will continue everyday until the crazy regulation cancelled.
4. I can not give orders, as i only can give advice. Again back to each one common sense and safety priority.
Best regard,
Budi”

“Update,
Dear Member, regretly i have to deliver the news that the meeting at palace on hold due to RI01 went to china etc.
So i have to wait till is back, approximately on the 30th or 31st.
Therefore, i wont be at bajo during the party on 29th.
Just be carefull and be safe.. The party will start at Loccal.

Member, be careful ya. The people are very angry, they already said “People Court”. This afternoon, the movement will be at la cecile for that gov invitation. And tomorow they will continue. Dont know what will happen today”

(Anggota, hati-hati ya. Orang-orangnya sangat marah, mereka sudah mengatakan “Pengadilan Rakyat”. Ini sore, pergerakan akan berada di la cecile untuk undangan pemerintah itu. Dan besok mereka akan dilanjutkan. tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini)

Sementara itu, hasil dari sosialisasi PD Flobamor adalah emua kapal dari seluruh Indonesia dan luar negeri yang masuk ke TNK harus beli Membership/kontributor di travel agen lokal yang menjadi mitra PT. Flobamor.

Jasa transportasi lokal menjadi mitra PT. Flobamor, sehingga setiap turis menggunakan jasa transportasi lokal, agar bisa terkontrol kualitas pelayanan. Selain itu, PNBP, PAD Pemkab dipastikan sesuai peraturan dan perundang-undangaan yang berlaku.

Sebelumnya, kabar tentang pembatasan pengunjung serta biaya kontribusi Taman Nasional Komodo belakangan beredar luas di publik. Sayangnya, kesalahan persepsi tentang hal ini turut muncul.

Harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3.750.000 per orang ini ternyata berlaku selama satu tahun dan merupakan biaya kontribusi untuk program konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Kawasan Perairan Sekitarnya. Dengan demikian, angka tersebut bukanlah untuk harga tiket masuk ke dalam Taman Nasional Komodo.

Pengunjung yang akan melakukan kunjungan diwajibkan melakukan registrasi dan reservasi secara online satu pintu melalui aplikasi. Kemudian, pembatasan pengunjung melalui registrasi online serta penerapan biaya kontribusi ini akan digunakan untuk upaya konservasi.

Upaya konservasi itu mencakup manajemen kunjungan, pengelolaan sampah, pemulihan terumbu karang yang rusak, pemberdayaan masyarakat lokal, optimalisasi pengawasan dan pengamanan kawasan yaitu terkait perburuan liar, pemancingan ilegal, penggunaan pukat harimau dan overfishing, serta berbagai isu dan permasalahan lain di kawasan yang mengancam habitat komodo dan ekosistem di dalamnya.

Pos terkait