Mahasiswa dan Pemuda Diminta Terlibat Aktif di Pemilu 2024 Mendatang

diskusi kopi saka
Diskusi publik terkait dengan peran mahasiswa dan pemuda di Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KOPI-SAKA.

Redaksikota.com – Koordinator pusat Komite Pemuda Indonesia Pusaka (KOPI- SAKA), Tamtam Sanjaya menyebut, bahwa para pemuda dan Mahasiswa Indonesia harus berkontribusi aktif di dalam pemilu 2024.

Karena menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi yang melibatkan peran aktif semua stakeholder untuk menjalankan sistem pemerintahan, termasuk kaum muda dan Mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Indonesia merupakan negara demokrasi yang artinya pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” kata Tamtam dalam diskusi publik dengan tema : “Posisi Pemuda dan Mahasiswa di Tahun Politik Jelang Pemilu Tahun 2024” yang bertempat di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Bagi Tamtam, pemuda dan Mahasiswa tidak bisa dilepaskan dalam penyelenggaraan dan suksesi pemilihan umum. Karena kelompok masyarakat tersebut sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu, yakni untuk mewujudkan Negara yang demokratis, pemilu merupakan cara untuk mengangkat eksistensi rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam Negara.

“Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, ini merupakan amanat dari UUD 1945 yang harus kita kawal betul,” ujarnya.

Kemudian, Tamtam pun mengatakan bahwa jumlah daftar pemilih tetap berdasarkan data Kemendagri mencapai 200 juta orang lebih, sedangkan data KPU RI mencapai kurang lebih 190 jutaan. Sementara itu, data pemilih muda atau milenial mencapai 35%- 40%.

“Artinya, pentingnya posisi dan potensi pemuda juga mahasiswa dalam mengawal proses pemilu, sehingga dapat menghasilkan pemilu 2024 yang berintegritas dan bahkan mengawal roda pemerintahan dengan baik paska Pemilu,” pungkasnya.

Dalam Diskusi ini adapun Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah F.X Gian Tue Mali sebagai Kepala Prodi Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia, Eka Joko Fajariyanto selaku Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Paulina Tamara Nainggolan selaku Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Serang dan Roberto Vaildo Simanjuntak selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Dalam pemaparannya, F.X Gian Tue Mali menyampaikan bahwa Pemuda dan Mahasiswa adalah penentu di dalam pemilu 2024 yang akan datang.

“Pemuda dan Mahasiswa adalah penentu di dalam pemilu 2024 karena pemuda dan mahasiswa masih memiliki rasionalitas dalam memilih,” kata GF Gian.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia DKI Jakarta, Eka Joko Fajariyanto menyampaikan bahwa Pemuda dan Mahasiswa harus bisa masuk di dalam penyelenggara pemilu.

“Pemuda dan Mahasiswa Indonesia harus bisa duduk menjadi penyelenggara pemilu agar Pemuda dan Mahasiswa Indonesia bisa membawa pemilu 2024 ke arah yang lebih baik,” terangnya.

Lalu, masih di dalam kesempatan tersebut, Paulina Tamara Nainggolan mengatakan bahwa peran para Pemuda dan Mahasiswa Indonesia sangat penting untuk berpartisipasi dalam pemilu dan dapat menangkal politik identitas dalam pemilu.

“Para pemuda dan mahasiswa Indonesia sebagai populasi terbesar masyarakat Indonesia harus ikut aktif dalam isu-isu politik termasuk pemilu untuk memperkuat sikap persatuan dan kesatuan Bangsa,” tandasnya.

Dan terakhir, Roberto Vaildo Simanjuntak menyampaikan bahwa Pemuda dan Mahasiswa harus mengawal pemilu tahun 2024.

“Kita lihat sendiri bahwa saat pemilu 2019 banyak terjadi kecurangan dan kampanye gelap yang merusak hubungan masyarakat. Oleh karena itu Pemuda dan Mahasiswa Indonesia harus bisa mengawal Pemilu 2024 nanti untuk mencegah berkembangnya hal-hal tersebut,” pungkasnya.

Di akhir acara, KOPI-SAKA juga mendeklarasikan sebuah seruan bahwa Komite Pemuda Indonesia Pusaka Mendukung dan Mengawal Pemilu 2024, dengan beberapa poin yakni ;

1. Tolak Penggunaan Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Identitas di Pemilu tahun 2024,
2. Sukseskan Pemilu tahun 2024 agar berjalan tertib, aman dan tepat waktu,
3. Dukung Pemilu tahun 2024 untuk kemajuan dan kedewasaan bangsa.

Pos terkait