KWT Kukar Optimis IKN Nusantara Mampu Tingkatkan Gairah UMKM

Atih Hayati
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, Atih Hayati.

Redaksikota.com – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus mendapatkan respon yang positif, khususnya bagi masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, Atih Hayati.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan bahwa saat ini geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kecamatan Tenggarong sedang tinggi.

“Kecamatan Tenggarong dengan 12 Kelurahan dan 2 Desa, saat ini sudah masuk dalam kawasan penyumbang pangan terbesar di Kabupaten Kukar, misalnya beras dan sayur-sayuran,” kata Atih saat ditemui dalam kegiatan pelatihan UMKM di bidang ketahanan pangan yang digelar di Rumah Dinas (Rumdis) Pendopo Bupati Kukar, Rabu (6/7).

Maka dari itu, jika sektor UMKM ini diberdayakan dan dikembangkan lagi, apalagi dalam situasi menyambut pembangunan IKN Nusantara, ia yakin akan ada nilai lebih di kemudian hari.

“Jika dimaksimalkan lagi ke depannya, bisa jadi akan menjadi penyokong pangan untuk kawasan IKN Nusantara,” ujarnya.

Atih juga menyebut, bahwa kebutuhan pangan untuk komoditas sayur mayur sangat besar di Kecamatan Tenggarong, salah satunya adalah Tomat.

Oleh sebab itu, ia menilai sudah sangat tepat masyarakat bisa membuat produk olahan berbahan tomat, karena bahan tersebut sangat melimpah di Kecamatan Tenggarong.

Bahkan ia mengharapkan agar suplai pangan IKN khususnya di Kabupaten Kukar agar dipenuhi oleh masyarakat lokal saja.

“Untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN, nantinya diharapkan cukup dipenuhi Kabupaten Kukar yang selama ini menjadi sentra penghasil beras, buah dan sayuran,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua KWT Kabupaten Kukar, Maslianawati mengatakan bahwa pihaknya sangat menuggu pembangunan IKN di Kaltim.

Bahkan saat ini pihaknya pun sedang gencar-gencarnya menggalakkan penanaman bahan komoditas pangan untuk membantu menopang kebutuhan IKN nantinya.

“KWT Kukar sudah menggerakkan anggotanya untuk giat menanam tanaman sayur-sayuran yang mudah tumbuh dan cepat memberi kontribusi ekonomi rumah tangga masyarakat, seperti tomat, wortel dan cabai di rumah masing-masing,” kata Maslianawati.

Kemudian ia juga menilai, bahwa IKN telah memberikan semangat untuk mendorong agar sektor UMKM di Kukar semakin menggeliat.

“Hadirnya IKN secara positif terbukti mampu mendorong dan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal Kukar, khususnya di sektor UMKM,” tandasnya.

Terakhir, dirinya bersama para pengurus KWT Kukar lainnya pun sudah melakukan pembekalan kepada masyarakat yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Kukar dan siap mendukung kebutuhan pangan kawasan IKN.

“KWT Kabupaten Kukar fokus dan berkonsentrasi menggerakkan gairah kelompok UMKM masyarakat Kukar disektor pangan, agar Kukar menjadi penyokong pangan pada IKN,” pungkasnya.

Pos terkait