Redaksikota.com – Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) se Jabodetabek, menggelar deklarasi dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden 2024.
Penanggungjawab deklarasi, Ghozi mengatakan bahwa deklarasi tersebut dilakukan karena mereka yakin bahwa Anies adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia, karena barometer kinerja Anies bisa ditunjukkan dengan kinerjanya selama ini di DKI Jakarta.
“Deklarasi ini dibentuk bukan karena kepentingan pihak tertentu, tetapi ini murni dibentuk dari hasil diskusi yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama kawan-kawan aktivis muda seluruh anggota Gema Pembebasan Jakarta,” kata Ghozi dalam keterangannya, Rabu (8/6).
Selain itu, Ghozi mengatakan bahwa sosok Anies sudah sesuai dengan kriteria mereka, yakni seorang yang muslim sejati dan memiliki intelektualitas tinggi.
“Anies merupakan sosok pemimpin yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dan visioner serta mempunyai kecakapan dalam kepemimpinan Indonesia yang religius, tentunya ini adalah sosok yang sangat diharapkan oleh pemuda dan rakyat Indonesia untuk menyelesaikan problematika yang terjadi di tanah air kita ini,” tuturnya.
Dukungan kepada Anies tersebut dilakukan sebagai aktualisasi dukungan untuk politik Anies sebagai Presiden di 2024 mendatang. Karena ia yakin di tangah Anies Baswedan, akses pendidikan mereka bisa terjamin.
“KJP Plus di bidang pendidikan, bantuan untuk Lansia. Kartu Jakarta Sehat (KJS), pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas kesehatan dan penataan kota yang semakin baik, kami yakin bisa diperluas jika beliau menjadi Presiden,” tandasnya.
Terakhir, Ghozi menyerukan kepada seluruh pemuda dan mahasiswa agar bisa bergabung dengan gerakan mereka untuk mengusung Anies Baswedan menuju Indonesia yang kaffah.
“Kami Gerakan Mahasiswa Pembebasan menegaskan dan mengingatkan kepada Partai Politik dan seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Presiden yang berpotensi sejahterakan rakyat,menyatukan dan bangsa dan negara serta menjadikan Islam di Indonesia semakin kaffah,” pungkasnya.
