Majelis Taklim Al Munawir Ajak Jamaah Jaga Prokes dan Puji Langkah Pemerintah Soal Haji

IMG 20210618 WA0008

Jakarta – Majelis Taklim Al-Munawir pimpinan KH. Munawir Aseli menggelar pengajian dan doa bersama untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia, wilayah Klender Jakarta Timur, Minggu (13/6/2021).

Pengajian rutin yang diikuti 200 an jamaah itu diselingi dengan pembacaan Sholat Nabi Muhammad SAW dan ceramah keagamaan serta doa untuk Bangsa Indonesia. Selain itu membahas pembatalan Haji 1442 H / tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Pada momentum tersebut, KH. Munawir Aseli mengingatkan para jamaah untuk taat terhadap protokol kesehatan menjadi bagian dari budaya masyarakat.

“Protokol kesehatan yang maksud seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak ketika keluar rumah,” ungkap Kyai Munawir.

Menurutnya, kesadaran untuk menaati protokol kesehatan harus dilakukan baik di wilayah zona hijau, kuning, oranye, dan merah. Sejak sekarang, dimana pun berada dan zonasi daerah masing-masing, wajib hukumnya untuk patuhi protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

“Kami mengajak calon jamaah haji yang tidak berangkat tahun ini tetap bersabar. Kalau tahun berikutnya berhasil diberangkatkan, tentu saja akan diprioritaskan. Pemberangkatan haji ini hanya soal waktu saja,” sebutnya.

Ia mengapresiasi langkah Kemenag untuk membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini. Pasalnya, langkah ini mengutamakan prinsip keselamatan imbas angka penularan covid-19 yang masih tinggi serta munculnya varian baru.

“Menjaga, memelihara, kesehatan hukumnya wajib. Menunaikan ibadah haji juga hukumnya wajib. Bedanya ibadah haji yang kita lakukan sesuai dengan kesanggupan, tentu harus sehat secara fisik. Dalam pandemi ini menyelamatkan jiwa adalah merupakan sesuatu yang wajib diutamakan,” bebernya.

Pihaknya juga mendukung program pemerintah yg pro rakyat. Dan berpesan agar para jemaahnya untuk tidak anarkis, apabila ada perbedaan pendapat.

“Agar bersama – sama dengan pemerintah memutus penyebaran covid-19. Dukung persatuan dan kesatuan di Negara ini, serta menolak untuk dipecah belah,” pungkasnya.

Pos terkait