Redaksikota.com – Setelah sepeninggal Ketua Umum sebelumnya, yakni KH Ridwan Aselih, dalam waktu dekat Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) akan mencari nahkoda baru melalui mekanisme Musyawarah Nasional (Munas).
Dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum), ada 4 (empat) orang yang digadang-gadang akan maju, salah satunya adalah Syarief Hidayatulloh.
Nama Ketua Pengurus Wilayah GPMI DKI Jakarta Raya itu muncul di dalam rapat pleno Pra Munas Istimewa yang akan digelar di kawasan Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur pada akhir bulan ini.
“Munas istimewa akan di gelar pada tanggal 26 sampai 27 Juni 2021 yang bertempat di JIEP Pulo Mas Jakarta Timur,” kata Syarief saat dihubungi wartawan, Sabtu (12/6/2021).
Sementara itu, ketua panitia Munas PB GPMI, Ustadz Ikbal Siregar menyebut bahwa saat ini pihaknya masih fokus menuntaskan acara rapat pra Munas di Hotel Bintang Wisata Mandiri.
“Masih cukup alot, karena membahas tata tertib yang akan diplenokan di acara munas nanti,” kata Ustadz Ikbal.
Ia membenarkan bahwa ada 4 nama bakal caketum PB GPMI yang akan maju di dalam bursa Munas Istimewa nanti. Dan salah satunya adalah Syarief Hidayatulloh atau yang karib disapa Bang Haji Syarief (BHS).
Selain BHS, ada nama kandidat caketum PB GPMI lainnya, yakni Mujahid Almarhum Sumargono alias Bang Gogon.
Ia meyakini bahwa para pengurus GPMI di seluruh Indonesia bakal hadir untuk menyumbangkan suaranya dalam menentukan siapa Ketua Umum baru mereka nanti.
“Semua PW seluruh Indonesia Insya Allah akan hadir, minimal satu ketua yang ada di Kabupaten / Kota yang memiliki hak suara memilih Ketum PB,” jelasnya.
Terakhir, Ikbal menyebut bahwa agenda tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hal ini sebagai bentuk upaya bersama pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta yang masih mengendalikan pandemi.
Sekaligus ia menyampaikan, bahwa acara akan dibukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara resmi, kemudian acara akan ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Insya Allah akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ditutup rencananya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ariza Patria,” pungkasnya.