Hoax dan Ujaran Kebencian Makin Massif, Ketua SMSI Kalteng : Ayo Kita Lawan!

Kalteng – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng, Sutransyah mengatakan bahwa saat ini beredarnya berita berita Hoax di media online dan media sosial sangat massif tanpa bisa dikontrol lagi. Menurutnya, majunya teknologi dalam bidang informasi memudahkan masyarakat melakukan akses terhadap media online dan media sosial. “Tapi di sisi lain masyarakat jadi mudah menerima informasi yang belum tentu benar karena budaya masyarakat Indonesia yang malas mencari informasi pembanding,” ungkap Sutransyah, hari ini.Dikatakan Sutransyah, saat ini masyarakat lebih sering mencari informasi di internet melalui media sosial seperti Facebook, Youtube dan Twitter bukannya dari media online. Pemerintah dan Polri tentu memiliki tugas yang ekstra berat untuk membendung banyaknya pemberitan-pemberitaan online yang mengandung unsur pelanggaran hukum, seperti ujaran kebencian (hatespeech), fitnah dan penyebaran berita palsu (hoax).”Ayo bantu Polri lawan ujaran kebencian dan hoax yang gentayangan di media sosial,” ucapnya.Oleh karenanya, Sutransyah mengajak kepada masyarakat pengguna media sosial dan khususnya para pelaku jurnalistik media online yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah agar lebih selektif dalam melakukan postingan-postingan berita yang diunggah (upload). “Jangan sampai ada pemberitaan-pemberitaan negatif yang bersifat hatespeech dan hoax,” pungkasnya.

Pos terkait