KNPI Rangkul Pemuda, Semangat Kawal dan Sukseskan Pilkada Serentak 2020

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengajak kalangan pemuda, kaum milineal untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2020 di tengah Pandemi Covid-19.

“Kesuksesan Pilkada 2020 adalah kesuksesan demokrasi di Indonesia. Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Jadi tantangannya berbeda disaat pandemi Covid-19,” ungkap Ketua Umum KNPI Haris Pertama.

Bacaan Lainnya

Hal itu mengemuka dalam diskusi Pilkada dengan Tema “Pemuda Sukseskan Pemilu Kada 2020” melalui aplikasi zoom, Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut, Haris menegaskan KNPI berkomitmen untuk mengajak para pemuda seluruh tanah air untum dapat menjaga kondusifitas dan juga menjaga Pilkada agar bisa berlangsung aman dan damai.

“Dan juga menjaga Pilkada 2020 bebas dari Covid-19 dan claster baru,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU RI Arif Budiman mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya KNPI untuk membantu KPU agar bisa terlaksana Pilkada 2020 sukses dan aman di tengah pandemi covid-19.

“KPU tidak bisa bekerja sendiri sangat sulit. Oleh sebab itu kita bersama teman-teman KNPI bisa membantu terlaksana nya Pilkada 2020 agar berjalan sukses,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan di Tengah pandemi. Hal ini perlu di perhatikan dengan mengeluarkan aturan KPU seperti terkait kampanye.

“Kampanye dalam bentuk rapat umum dilarang. Dan yang paling penting adalah pada saat pemungutan suara pemilih akan di atur jam kedatangan nya. KNPI dalam hal ini bisa membantu sosialisasi ke masyarakat,” sebutnya.

Ia memastikan bahwa KPU menyediakan tempat cuci tangan, sarung tangan melakukan penyemprotan di tiap-tiap TPS. KPU juga menyakinkan ke semua pihak penyelenggara untuk diperiksa melakukan rapid test.

“Semua protokol akan di patuhi dan masyarakat tidak takut untuk hadir ke TPS,” kata Arif lagi.

Ditempat yang sama Ketua Bawaslu RI Abhan menjelaskan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan rakyat Indonesia akan menyelenggarakan Pilkada di 270 daerah ini. Dan ini adalah keputusan politik menjalankan Pilkada menjamin keselamatan masyarakat, penyelenggara di hadapkan dua prinsip.

Pertama, adalah mengurangi interaksi publik. Sedangkan yang kedua, Pilkada mobilisasi pemilih.

“Ini dua prinsip yang bertolak belakang dan tugas berat penyelenggara. Menjadi tugas kita bersama untuk kesuksesan Pilkada 2020,” katanya.

Abhan melanjutkan bahwa langkah Bawaslu mewujudkan Pilkada 2020 adalah menegakkan hukum Pemilu. Dan Bawaslu mendorong peserta hadir dan partisipasi masyarakat, menjalin kerjasama dengan lembaga lain.

“Tapi peran pemuda juga penting di tengah pandemi Covid-19 termasuk DPP KNPI harus mengawal pelaksanaan pilkada 2020. Kami mendorong DPP KNPI untuk menjadi pemantau di daerah yang memiliki calon tunggal karena pemantau bisa menggugat hasil Pilkada,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI Artelia Dahlan mengapresiasi untuk Arif budiman dan Abhan yang terus bekerja dan menjalankan semua tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Pihaknya melihat bagaimana penting nya demokrasi harus sehat, kompetisi wajib harus ketat dan jika ada pemenang itulah pilihan rakyat sampai saat ini.

“Kami mengapresiasi teman-teman KPU dan Bawaslu yang berani bekerja di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Pos terkait