Papua – Kepala Suku Pegunungan Tengah Wamena Dangu Weya mengimbau kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi pernyataan organisasi atau kelompok yang menggiring isu tolak Otsus Papua ke isu referendum
“Terlalu mengada-ngada, jika isu tolak Otsus Papua ditarik ke referendum. Jangan terpengaruh oleh seruan demikian,” ungkapnya, 12 November 2020.
Menurutnya, Otsus Papua jilid 2 diyakini memberikan banyak manfaat untuk kemajuan di bumi Cenderawasih. Kata dia, otsus Papua pada dasarnya adalah pemberian kewenangan yang lebih luas bagi Provinsi Papua dan rakyat Papua untuk mengatur dan mengurus diri sendiri di dalam kerangka NKRI. Dan kewenangan yang lebih luas berarti pula tanggung jawab yang lebih besar.
“Banyak bukti bahwa otsus berhasil merubah kesejahteraan masyarakat secara perlahan. Meski ada yang menyebut otsus itu gagal,” ucapnya lagi.
Oleh karenanya, ia meminta agar semua pihak saling bergandengan tangan guna mendukung keberlanjutan Otsus yang belakangan disebut otsus jilid II di Papua.
Ia mengatakan, jika tidak ada Otsus dan hanya berharap pada APBD serta APBN, Papua ini akan banyak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia. Hal tersebut dinilai dari segi dana, sementara dari segi keberpihakan pun akan tertinggal.
“Memang harus ada evaluasi, dan Otsus ini ada kekurangan dan kelebihan. Semoga keberlanjutan Otsus bisa semakin maksimal dan membuat orang Papua semakin maju,” pungkasnya.