Jakarta, Redaksikota.com – Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta ( Gema Cita ), Hilman Firmansyah mengapresiasi BNN membuka Rakernas II Indonesia Anti Narkoba (INSANO) dan mengucapkan selamat atas terlaksananya Rakernas II INSANO di bawah kepemimpinan Ketua Umum Sismanu.
Dalam kesempatan acara pembukaan Rakernas II INSANO, Kepala BNN menyampaikan agar pengiat Anti Narkoba INSANO untuk terus bersinergi dengan seluruh lapisan Masyarakat dalam memerangi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Bangsa.
Sebagaimana yang diamanatkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi Indonesia Anti Narkoba (INSANO), Pada Jumat 6 November hingga 8 November 2020, dihadiri jajaran DPP INSANO dan DPD serta DPC INSANO seluruh wilayah di indonesia bertempat di Anjungan Riau TMII menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) II.
Tema yang diambil pada Rakernas Insano tersebut adalah “Mencetak Relawan Kader Anti Narkoba dari para Ketua RT/RW Adalah Solusi Membangun Sistem Pencegahan Narkoba Masuk di Lingkungan Rumah Kita”.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Rakernas, Lukman Hakim SH,MH menegaskan, bahwa kita bersyukur mesti masih berada pada Pandemi Covid 19 saat ini, namun Rakernas INSANO ke II masih bisa digelar, mesti dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan, peserta Rakernas baik pengurus tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota tetap antusias hadir, pada Rakernas ke II INSANO.
Sementara Ketua Umum INSANO, Sismanu dalam sambutannya menegaskan insano akan terus membangun sistem dalam Pemberdayaan Masyarakat khususnya dalam P4GN, karena apabila sistemnya tidak terbangun dengan baik maka penyalahgunaan narkoba akan terus meningkat.
Insano selama ini telah memberdayakan pengurus RT RW dan dan pengurus OSIS di sekolah sebagai penggiat anti narkoba di lingkungan masing-masing, Saya rasa kalau hanya pemberantasan saja yang dilakukan namun tidak diimbangi dengan pencegahan atau pemberdayaan masyarakat maka upaya Indonesia bersih Narkoba tidak akan berhasil, Untuk itu saya berharap pemerintah ah maupun BNN agar lebih mengedepankan dalam upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang no.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan INSANO akan terus membentuk kader Anti Narkoba ditengah masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW, tegas Sismanu.
Hal yang sama juga diungkapkan Pembina Insano, Andi Mapaganti, bahwa untuk memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya di tengah masyarakat, dibutuhkan peran serta pengurus RT dan RW yang paham betul terhadap lingkungan masing-masing, untuk itu kami mendukung penuh upaya Insano dalam menjadikan pengurus RT dan RW sebagai kader anti narkoba di seluruh Indonesia, paparnya.
Kepala BNN dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Yuanita Amelia, menegaskan, bahwa BNN mengapresiasi penuh peran INSANO dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), mesti kita sedang dilanda Pandemi Covid -19, namun seluruh pengurus dan anggota Insano masih tetap semangat dalam memerangi penyalahgunaan Narkotika dan zat adiktif lainnya.
Dalam mendukung kebijakan nasional saat ini BNN terus membangun Sinergi bersama semua komponen masyarakat, dan kita mendorong semua pihak untuk bersinergi dalam P4GN, sebagaimana data di BNN Provinsi DKI Jakarta bahwa penyalahgunaan narkotika di Jakarta telah mencapai 4,3% dan ada 64 kawasan yang rawan dalam penyalahgunaan narkotika, untuk itu kita ingin INSANO dapat meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam memerangi Narkoba, mari gelorakan “Semangat Hidup 100% dengan sadar, sehat tanpa Narkoba.
Hilman mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bersama masyarakat Jakarta Bersinergi dan Berkolaborasi memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan meningkatkan peran RT/RW, Karang Taruna serta Tokoh Masyarakat karena DKI Jakarta sebagai Barometer bagi Kota-kota Di Indonesia.